Tinglatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Personel Brimob Polda Kalbar Binrohtal

    Tinglatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Personel Brimob Polda Kalbar Binrohtal

    Tinglatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Personel Brimob Polda Kalbar Binrohtal

    Satbrimob Polda Kalbar, terus menigkatkan keimanan dan ketaqwaan para personelnya melalui kegiatan Binrohtal (Pembinaan Rohani dan Mental) dimasing-masing tempat ibadah. Rabu (20/03/24).

    Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para personelnya Satbrimob Polda Kalbar terus melaksanakan kegiatan Binrohtal (Pembinaan Rohani dan Mental). Kegiatan Binrohtal (Pembinaan Rohani dan Mental) ini selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para personel juga sebagai salah satu wadah untuk untuk para personel memperbaiki diri mereka dan membentuk karakter mereka sebagai anggota Polri serta untuk menanamkan sifat amanah didalam diri pribadi para personel. Kegiatan Binrohtal (Pembinaan Rohani dan Mental) ini laksanakan dimasing-masing tempat ibadah yang ada dimasing-masing jajaran Satbrimob Polda Kalbar seperti yang muslim di masjid atau mushola dan yang beragama nasrani dan hindu dilaksanakan di aula atau di pure apabila lokasi pure berada dekat dengan mako. Kegiatan Binrohtal (Pembinaan Rohani dan Mental) ini merupakan salah satu program dari Dansatbrimob Polda Kalbar Kbp M. Guntur, S.I.K., M.H. dibulan Ramadhan untuk mengisi waktu kosong para personel dengan harapan para personel selalu ingat kepada Allah Subḥanahu Wataʿala Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas sehari-hari mereka dilapangan.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Satlantas Mengatur Lalu Lintas Tepat Di...

    Artikel Berikutnya

    Satbrimob Kalbar Go To School Ciptakan Generasi...

    Berita terkait

    Follow Us

    Recommended Posts

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat kampai: Ketika Etika Anak Mulai Lenyap, Guru Jadi Korban
    Hidayat Kampai: Laporan Mulus, Skandal yang Menggerogoti Profesi Akuntan Publik
    Hidayat Kampai: Dosen Negeri Dua Kaki, Mengabdi atau Mencari Rezeki?