Polres Ketapang Gelar Giat Binrohtal Pada Personel Polres dan Polsek Melalui Zoom Meeting

    Polres Ketapang Gelar Giat Binrohtal Pada Personel Polres dan Polsek Melalui Zoom Meeting

    POLRES KETAPANG, Polda Kalbar - Upaya memperkuat dan meningkatkan pemahaman rohani Islam Personel, Polres Ketapang  mengikuti giat Binrohtal melalui zoom meeting di Masjid An-Nur  Polres Ketapang, Selasa  (26/03/2024).

    Kegiatan Binrohtal tersebut di pimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Ketapang  dan diikuti oleh Para Kasat, Para Kasi serta perwira dan anggota polres Ketapang.


    Kegiatan Binrohtal melalui Zoom meeting diawali dengan pembacaan surat yasin bersama anggota dan dilanjutkan dengan mendengarkan Tausiah melalui via Zoom.

    ”Dengan mengikuti program Binrohtal meski melalui aplikasi zoom meeting, sangat bermanfaat untuk meningkatkan karakter anggota polri khususnya personel Polres Ketapang menjadi lebih Humanis dan juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian dapat merubah moral atau kelakuan yang buruk bisa menjadi lebih baik”, ucap AKP Suhud.

    Lanjutnya, Kegiatan program binrohtal dilaksanakan satu kali dalam seminggu oleh Polres Ketapang dan diikuti seluruh anggota Polres maupun Polsek jajaran di kesatuan Polres Ketapang.

    “Kegiatan ini yang setiap minggu sekali dilakukan bertujuan untuk semakin menjadikan para personil Polri untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan YME sehingga kehidupan pribadi personel baik dinas di lapangan dan di lingkungan masyarakat menjadi lebih baik”, Pungkas Kabag SDM Polres Ketapang.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Personel Brimob Kalbar Terus Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Buka Puasa Bersama Awak Media, Kabid Humas:...

    Berita terkait

    Follow Us

    Recommended Posts

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat kampai: Ketika Etika Anak Mulai Lenyap, Guru Jadi Korban
    Hidayat Kampai: Laporan Mulus, Skandal yang Menggerogoti Profesi Akuntan Publik
    Hidayat Kampai: Dosen Negeri Dua Kaki, Mengabdi atau Mencari Rezeki?