Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunker Presiden RI di Kalbar, Kapolda Kalbar Minta Personel Jalin Kolaborasi dan Soliditas Dengan Seluruh Pihak

    Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Kunker Presiden RI di Kalbar, Kapolda Kalbar Minta Personel Jalin Kolaborasi dan Soliditas Dengan Seluruh Pihak

    PONTIANAK, POLDA KALBAR - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., didampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo yang bertempat di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tanjungpura, Senin (18/3).

    Hadir dalam apel tersebut Pj. Gubernur Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., Danlantamal XII Laksma TNI Agoeng Moh. Kencana S, CHRMP., Danlanud Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa beserta Stakeholder terkait.

    Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, bahwa dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka mensukseskan kunjungan kerja bapak Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Maret 2024.

    "Tadi pagi kita sudah melaksanakan Rapat Koordinasi kewilayahan sebagian sekarang sudah survei ke lapangan dan gelar pasukan juga di lapangan. Intinya kita siap untuk mengamankan kunjungan bapak Presiden selama berada di Provinsi Kalimantan Barat, " jelasnya.

    "Semua instansi agar menyiapkan semua yang dibutuhkan baik personil perlengkapan alat komunikasi dan semua yang akan menunjang pelaksanaan tugas yang terhormat ini. Kami nanti akan cek di lapangan sebelum pelaksanaan laporkan kalau ada sesuatu yang memang belum siap dan perlu dilengkapi dari semua kesiapan gelar pasukan yang akan kita lihat di siang ini, " lanjut Pangdam XII/Tpr.

    Selanjutnya Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto juga mengatakan bahwa rencana daerah yang menjadi kunjungan Bapak Presiden yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Sekadau atau alternatif kegiatan lain di wilayah Kalimantan Barat. Oleh karenanya sebagai wujud manifestasi keamanan negara ini menjadi momentum tepat bagi kita semua dengan memberikan pelayanan terbaik memastikan keamanan dan kenyamanan sehingga pelaksanaan kunjungan kerja Presiden dan program pemerintah dapat berjalan aman dan lancar. 

    "Pasukan yang saya banggakan dalam rangka pengamanan Presiden Republik Indonesia Polda Kalbar siap menyiarkan satuan operasional sebanyak 3.462 personil yang terdiri atas Satgas Polda dan Satgas Polres jajaran kemudian nantinya personil tersebut akan melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan rangkaian sasaran antara lain pengamanan dan pengawalan mobilisasi Presiden Republik Indonesia beserta rombongan baik kedatangan dari bandara menuju lokasi kegiatan, " ungkapnya.

    Menurutnya, kita akan lakukan pengawalan dan pengamanan jalur lalu lintas dengan menempatkan personil pada pos-pos atau daerah rawan kemacetan pelanggaran lalu lintas dan rawan kecelakaan lalu lintas. Serta gangguan tentunya dalam pengamanan budaya ini kedudukan Polri di bawah kendali operasi dari TNI nantinya Polri akan ditempatkan di Ring 2 dan 3 sehingga saya berharap personel Polda Kalbar dapat menjalin kolaborasi dan soliditas dengan seluruh pihak karena itu kunci utama keberhasilan guna mengamankan dan mendukung rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat.

    "Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh Instansi dan selamat bertugas pada seluruh personil yang terlibat pengaman. Mari bersama-sama kita mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan tekad yang kuat semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan kita semua diberikan kemudahan dalam m…

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Sampaikan Kultum di Masjid Mujahidin, Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Satbrimob Kalbar Go To School Ciptakan Generasi...

    Berita terkait

    Follow Us

    Recommended Posts

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat kampai: Ketika Etika Anak Mulai Lenyap, Guru Jadi Korban
    Hidayat Kampai: Laporan Mulus, Skandal yang Menggerogoti Profesi Akuntan Publik
    Hidayat Kampai: Dosen Negeri Dua Kaki, Mengabdi atau Mencari Rezeki?